Health Talk RS Wonolangan bersama BNI Probolinggo

Health Talk RS Wonolangan bersama BNI Probolinggo

Probolinggo - Kamis ( 5 September 2024) IHC RS Wonolangan melaksanakan edukasi kesehatan bersama BNI Probolinggo dengan pemateri dr. Mohamad Sarifudin,Sp.PD Dokter Spesialis Penyakit Dalam IHC RS Wonolangan. Kegiatan ini untuk memberikan informasi kesehatan mengenai cacar monyet ( monkeypox).

dr. Mohamad Sarifudin,Sp.PD menyampaikan bahwa penyakit Monkey pox dapat menular kepada siapa saja, walaupun di Indonesia saat ini semua kasus Monkey pox ditemukan pada laki-laki. Penularan dari penyakit Monkey pox sendiri bisa melalui berbagai hal, antara lain interaksi dengan pasien aktif (baik kontak fisik maupun dari udara (body fluids), bersentuhan dengan objek yang digunakan dari pasien aktif (seperti handuk, baju, dll), memakan daging yang terkontaminasi virus dan dimasak tidak sampai matang, ataupun tercakar atau tergigit hewan yang terinfeksi Monkey pox. Gejala Monkey pox sendiri hampir mirip dengan gejala cacar pada umumnya, seperti sakit kepala, demam >38,5°C, nyeri otot, sakit punggung, ataupun tubuh lemah. Namun ada ke-khas-an dari Monkey pox dibandingkan dengan cacar pada umumnya, yaitu lesi cacar pada Monkey pox berupa benjolan berisi air ataupun nanah yang dapat menyebar di seluruh tubuh dan juga adanya Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening).

Untuk pencegahan ketertularan dari penyakit Monkey pox ini bisa dilakukan dengan menghindari bepergian ke tempat/daerah dengan kasus tinggi, hindari berkontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus, kontak dengan pasien aktif dan bahan yang telah bersinggungan dengan pasien aktif/ hewan terinfeksi (seperti handuk, baju, sprei tempat tidur, dll), meningkatkan higine (dengan cara mencuci tangan dan menjaga kebersihan tubuh), menggunakan masker atau alat pelindung diri (APD) apabila kontak langsung dengan pasien aktif, dan juga memasak daging dengan matang dan benar. Peningkatan imun tubuh juga dapat dilakukan dengan mencukupi nutrisi makanan dengan porsi yang baik (sesuai anjuran dengan ‘isi piringku’), memenuhi hidrasi tubuh dengan baik dengan cukup air putih, dan berolahraga minimal 30 menit per hari. Jika terdapat gejala Monkey pox atau mengetahui kerabat atau sekitar terkena gejala Monkey pox, segeralah untuk pergi ke IGD.